Tangerang (ANTARA) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memanggil sejumlah importir bawang putih agar para importir membuka gudang dan melakukan operasi pasar.

"Kita undang importir agar dia buka gudang untuk dikeluarkan stoknya," kata Mendag Enggar usai menjadi pembicara pada Indonesia Industrial Summit 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Selasa.

Menurut Enggar, penugasan impor bawang putih oleh Perum Bulog dilakukan hanya saat kondisi darurat.

"Kita lihat apakah sekarang dalam kondisi emergency. Kemarin juga ada masukan dari KPPU, Ombudsman, kelompok tani, semua kita perhatikan," kata Mendag Enggartiasto.

Dengan demikian, perseroan akan diberikan rekomendasi dan izin jika stok bawang putih di dalam negeri sudah sangat tipis.

Selain itu, impor dilakukan Bulog apabila perusahaan-perusahaan importir tidak memasukkan bawang putih dari luar negeri.

Menurut Enggartiasto, ketersediaan bawang putih di gudang-gudang importir, yang merupakan sisa kedatangan tahun lalu, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Mendag: persediaan bawang putih cukup, tidak perlu impor
Baca juga: Mendag sebut impor bawang putih oleh Bulog hanya saat darurat


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019