Jambi (ANTARA) - Pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jambi, Rabu, sempat molor karena kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas tersebut tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi.

"Pemungutan suara sempat molor atau tertunda karena petugas harus membersihkan dulu lokasi TPS habis tergenang air," kata Kepala Lapas Klas IIA Jambi, Yusran.

Meskipun sempat molor akibat banjir, pihaknya yakin pemungutan suara di lembaga warga binaan tersebut akan tetap dilakukan. Di Lapas tersebut terdapat lima TPS, yakni TPS 049, 050, 051, 052 dan 053.

Lima TPS yang didirikan di lapas tersebut akan menampung daftar pemilih sebanyak 618 pemilih, yang terdiri dari 14 DPT warga binaan dan 557 DPTb serta pegawai yang menggunakan A5 sebanyak 27 pemilih.

Selain molor akibat banjir, penyelenggaraan pemungutan suara di lapas tersebut juga harus tertunda karena kekurangan surat suara.

"Surat suara kurang, yang ada surat suaranya hanya di DPT sebanyak 14 orang. Sedangkan DPTb belum ada surat suaranya," kata Yusran.

Dia mengatakan, saat ini telah berkoordinasi dengan KPU Kota Jambi terkait dengan kekurangan tersebut.

"Kami baru mengetahui jika surat suara tersebut hanya 14 sesuai DPT. Sedangkan DPTb tidak ada surat suaranya, sehingga harus ditunda sampai surat suara datang," kata Yusran menambahkan.*


Baca juga: Saat mencoblos, Gubernur Anies dan keluarga kenakan baju putih

Baca juga: Bawaslu temukan 26 kasus indikasi politik uang




 

Pewarta: Syarif Abdullah dan Gresi Plasmanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2019