Jakarta (ANTARA News) - Bank Dunia akan menerbitkan tinjauan mengenai ekonomi Indonesia dan wilayah Asia Timur lainnya dengan fokus utama dampak krisis pasar sekunder Amerika Serikat (AS) dan meroketnya harga minyak dunia. Keterangan tertulis Kantor Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan tinjauan bertajuk Pengkinian mengenai Kawasan Asia Timur akan diterbitkan pada Kamis (15/11). Laporan tentang Asia Timur dan Pasifik merupakan tinjauan menyeluruh Bank Dunia mengenai ekonomi di wilayah itu yang diterbitkan dua kali dalam setahun. Tinjauan kali ini menelaah dampak ekonomi meningkatnya kekhawatiran krisis pasar sekunder AS dan melambungnya harga minyak dunia hingga menyentuh level tertinggi dalam sejarah. Lebih lanjut tinjauan itu akan menelaah apakah dasar-dasar ekonomi wilayah Asia Timur dan Pasifik termasuk Indonesia, cukup kuat untuk menahan volatilitas dunia. Laporan itu juga akan membahas apakah pertumbuhan Indonesia tetap kokoh dalam menghadapi volatilitas dunia dan tantangan lainnya, termasuk semakin melebarnya jurang antara penghasilan perkotaan dengan pedesaan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007