Jakarta (ANTARA News) - Kereta Api "Circle Line"( jalur lingkar) Ibukota Jakarta yang berute Stasiun Manggarai - Kota - Tangerang kembali ke Manggarai akan diujicobakan bulan depan dan untuk kelanjutan perizinan pengoperasian rute tersebut, pemerintah kini menunggu hasil studi PT KAI. "Pemerintah kini sedang menunggu hasil studi yang dilakukan PT.KA mengenai rute tersebut, termasuk pengaturan waktunya hingga permintaan penumpang serta tarif yang akan diberlakukan, kata Dirjen Perkeretaapian, Wendy Aritenang di sela-sela acara acara pengecatan ulang lokomotif kuno di Museum Transportasi TMII, Jakarta, Minggu. Menurut Wendy, pengoperasi KA circle line ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta yang akhir-akhir semakin meningkat. Permintaan untuk PT KAI segera mengoperasikan KA circle line cukup banyak, tapi apakah cukup ekonomis atau tidak maka perlu dikaji lagi, kata Wendy seusai membuka acara simbolis pengecatan ulang yang diselenggarakan anggota Masyarakat Pecinta Lokomotif (IRPS- Indonesian Railway Preservation Society). Ia mengatakan, moda transportasi kereta api sebenarnya mempunyai keunggulan untuk dapat mengatasi kemacetan di Jakarta, karena menurut penelitian angkutan KA 1/6 lebih cepat dari angkutan darat lainnya. Dan dari 40 persen BBM yang diserap di sektor transportasi, moda transpotasi ini paling sedikit dibanding yang lainnya. "Oleh karena itu moda transportasi sebenarnya lebih cocok untuk dapat menanggulangi kemacetan dan pengurangan polusi udara di Jakarta," katanya. Ia mengatakan, KA circle line ini akan mempergunakan KA listrik ber AC dan tarifnya diupayakan dapat terjangkau oleh masyarakat. "Kami belum menetapkan tarif untuk KA circle line, karena kini sedang menunggu hasil dari studi PT KAI," katanya kepada wartawan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007