Hongkong (ANTARA News) - Harga saham di bursa Hongkong pada Senin ditutup turun 0,56 persen dalam suasana perdagangan yang tak menentu karena munculnya kekhawatiran atas kemungkinan perlambatan aktivitas pasar, setelah China mengambil tindakan keras terhadap arus keluar dana ilegal, kata para pedagang. Mereka mengatakan, China Telecom dan China Netcom menjadi perhatian karena keduanya mencetak kenaikan tinggi setelah ada laporan bahwa China akan membolehkan para operator telepon tetap bekerja sama dengan operator telepon bergerak. Penurunan indeks tertahan oleh saham-saham properti lokal, yang mulai bangkit di tengah harapan penurunan lanjutan suku bunga di Hongkong dan Amerika Serikat (AS). Indeks Hang Seng ditutup turun 154,26 poin menjadi 27.460,17, dengan level terendah 27.300,29 dan tertinggi 27.801,53. Nilai transaksi mencapai 103,96 miliar dolar Hong Kong (13,33 miliar dolar AS). (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007