Solo (ANTARA News) - Poltabes Solo dibantu Polres Metro Jakarta Selatan, berhasil membawa kembali lima arca kuno yang dicuri dari Museum Radya Pustaka Solo. Kelima arca tersebut disita kembali dari pembeli terakhirnya yang berdomisili di Jakarta pada Selasa (20/11) dan tiba kembali di Solo pada hari Rabu, sekitar pukul 15.45 WIB. Kasat Reskrim Poltabes Solo, AKP Syarif Rahman mengatakan, kelima arca asli yang dibawa kembali ini disita dari pembeli terakhirnya yang berinisial HDj, seorang pengusaha asal Jakarta Selatan. Kelima arca asli yang terdiri dari Arca Agastya, Siwa Mahadewa, Mahakala dan dua arca Durga Mahesa Sura Madini tersebut, sudah berada di tangan pembeli terakhirnya itu selama lebih kurang satu tahun. Ia mengatakan, saat ini lima arca, baik yang diduga palsu maupun yang asli, berada di Mapoltabes Solo. "Kami akan meminta bantuan Arkeolog untuk meneliti keaslian arca-arca ini," katanya. Selain itu, kata dia, untuk melengkapi penyidikan kasus ini, polisi juga akan memanggil HDj, yang juga merupakan salah seorang putra mantan menteri di zaman pemerintahan Presiden Soeharto tersebut, untuk dimintai keterangan. "Yang bersangkutan akan dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi," katanya. Ia mengatakan, polisi masih terus mengembangkan penyidikan kasus pencurian ini, termasuk mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007