Makkah (ANTARA News) - Badan Urusan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, sedang melakukan studi kelayakan untuk membangun tenda raksasa di tempat-tempat tawaf dan kawasan luar Masjidil Haram untuk melindungi jamaah haji dari sengatan panas matahari, terutama di musim panas. Proyek tersebut mencakup kawasan di sekitar Ka`bah dan lokasi-lokasi di Ajyad dan Sheab Ali, kata badan itu dalam suatu pernyataan yang disiarkan, Kamis. Disebutkannya, studi kelayakan proyek tersebut melibatkan pula Lembaga Riset "Khadimul Haramain Al-Syarifain" (pelayan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) pimpinan Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz. "Proyek pembangunan tenda raksasa itu akan dimulai setelah rampungnya studi kelayakan," katanya. "Pengadaan tenda raksasa itu, selain untuk menaungi jamaah dalam menjalankan ibadah tawaf dan shalat pada siang hari, juga untuk mengurangi kepadatan di dalam Masjidil Haram," katanya. Meningkatnya jumlah jamaah, baik di musim haji maupun ibadah umrah di luar bulan Zulhijjah, merupakan tuntutan mendesak dalam pengadaan tenda raksasa tersebut, kata pernyataan itu. Meskipun tidak ada data resmi yang memperlihatkan jumlah jamaah yang sakit saat beribadah di Masjidil Haram, namun faktanya terdapat ribuan orang sakit akibat sengatan panas matahari, katanya, seperti dikutip jaringan Kantor Berita Negara Islam (IINA). (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007