"Jasadnya ditemukan tadi pagi sekitar jam 08.20 WIB oleh tim SAR, tidak jauh dari lokasi kapal bersenggolan, sekitar 1,5 mil dari lokasi kejadian, atau 1 mil sebelah barat Pulau Merak Besar, " kata Koordinator SAR PT ASDP Pelabuhan Merak, Banten Radmiadi, saat dihubungi dari Lampung Timur, Rabu siang.
Radmiadi mengatakan bahwa Tim SAR gabungan selanjutnya membawa jasad ABK itu ke Rumah Sakit Krakatau Steel guna menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga korban.
"Jasadnya dievakuasi menggunakan kapal Basarnas RB SAR 410," katanya.
Dengan telah ditemukan jasad Rindang Roch Basuki, operasi pencarian dan penyelamatan oleh Tim SAR dinyatakan diakhiri.
"Operasi dinyatakan ditutup karena sudah ditemukan," jelas Radimiadi.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2019/04/24/kapal2-2_1.jpg)
Kronologis kejadiannya, KMP Windu Karsa Dwitiya dengan tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, keluar dari Pelabuhan Merak, sesampainya di break water pelabuhan setempat, bersenggolan dengan KMP Virgo 18 yang dari arah pelabuhan Bakauheni tujuan Pelabuhan Merak, Banten yang hendak berlabuh di Pelabuhan Merak.
Pewarta: Hisar Sitanggang/Muklasin
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2019