Konsumsi perhiasan emas mencapai 188,05 ton, naik 4,18 persen dari periode yang sama 2018, sedangkan emas batangan turun 4,42 persen menjadi 70,04 ton, menurut Asosiasi Emas China.
Konsumsi untuk keperluan industri dan lainnya mengalami sedikit penurunan dalam tiga bulan pertama, merosot 2,28 persen secara tahun ke tahun menjadi 27,84 ton.
Dengan inovasi berkelanjutan pada jenis-jenis perhiasan emas, negara ini berubah dari pasar perhiasan emas yang berorientasi pada investasi menjadi lebih terdiversifikasi, kata asosiasi tersebut.
Pada kuartal pertama, produksi emas China mencapai 92,78 ton, turun 5,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Konsumsi emas China naik 5,73 persen secara tahun ke tahun menjadi 1.151,43 ton pada 2018, menjadikan negara itu konsumen emas terbesar dunia untuk tahun keenam berturut-turut.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2019
