Bangkok (ANTARA News)- Militer Thailand menyusun sebuah daftar rencana untuk membeli persenjataan baru seharga 317 miliar baht (9,3 miliar dolar) untuk satu dasawarsa mendatang, kata media, Senin. Menteri Pertahanan Boonrawd Somtas mengumumkan bahwa angkatan bersenjata akan membutuhkan dana 117 miliar baht (3,4 miliar dolar) dari tahun 2009 sampai 2013 dan 200 miliar (5.9 miliar) lainnya dari tahun 2014 sampai 2018 untuk memelihara persenjataan mereka tetap pada standar kawasan, tulis Bangkok Post, seperti dikutip DPA. Senjata-senjata yang masuk dalam daftar kebutuhan militer itu termasuk kapal-kapal selam untuk angkatan laut, pesawat-pesawat tempur baru untuk angkatan udara dan senjata-senjata "untuk meningkatkan kesiapan tempur" bagi angkatan darat, terutama untuk menangani konflik separatis di wilayah selatan, kata Boonrawd. Masalah pembelian senjata itu sudah dibicarakan dalam konferensi strategi dua hari yang diselenggarakan para petinggi militer di Nakorn Pathom akhir pekan lalu. Anggaran pertahanan Thailand naik dua kali lipat tahun ini sehubungan dengan kudeta 19 September 2006 yang mengantarkan pembentukan pemerintah yang ditunjuk militer. Pemilu menurut rencana akan diselenggarakan 23 Desember tahun ini untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007