Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan bantuan tanggap darurat senilai Rp832 juta untuk penanganan banjir di Provinsi Bengkulu dan sudah menyalurkan sekitar Rp667 juta di antaranya.

"Bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp667 juta lebih sudah disalurkan, termasuk santunan ahli waris," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Minggu.

Harry menjelaskan bantuan logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, makanan anak, tenda gulung, tenda serba guna, paket sandang dan selimut berasal dari gudang pusat Kemensos dan dalam proses pengiriman ke gudang Provinsi Bengkulu.

Sementara santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia, menurut dia, baru disalurkan kepada ahli waris dua korban meninggal dunia dengan nilai masing-masing Rp15 juta. Santunan untuk ahli waris sembilan korban meninggal dunia yang lain masih dalam proses verifikasi.

Harry menjelaskan pada masa tanggap darurat bencana banjir Bengkulu meliputi pemerintah sudah berkoordinasi dengan dinas sosial daerah terdampak, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) mengenai penanganan dampak bencana, termasuk pendistribusian bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Pemerintah juga sudah membangun dapur umum lapangan untuk menopang pemenuhan kebutuhan makanan korban banjir. Saat ini dapur umum didirikan di dua titik yaitu di Desa Tanjung Jaya Bengkulu dan kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Baca juga:
Sepuluh meninggal, delapan hilang akibat banjir Bengkulu
Banjir rendam 250 rumah di Bengkulu

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2019