Palembang (ANTARA) - PT PLN Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu memberangkatkan tim tanggap bencana ke Bengkulu untuk memulihkan sistem kelistrikan yang rusak.

Rilis yang diterima Antara, Senin, menyebutkan terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Bengkulu terdata beberapa instalasi kelistrikan yang memasok Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan.

Instalasi rusak itu tersebar di kota dan sembilan kabupaten akibat musibah banjir dan longsor karena derasnya curah hujan dan luapan air sungai.

Akibat dari kejadian tersebut sebanyak 149 gardu terdampak padam, 64 batang tiang jaringan tegangan menengah dan dua batang tiang jaringan tegangan rendah roboh karena terkena longsor atau rusak. Adapun jumlah pelanggan yang terdampak padam sekitar 9.436 pelanggan.

Pemadaman parsial harus dilakukan di beberapa lokasi guna keselamatan lingkungan sekitar dan menghindari dampak kerusakan yang lebih besar.

Saat ini 39 gardu distribusi telah berhasil dioperasikan kembali dengan jumlah pelanggan sebanyak 2.334 pelanggan.

Sedangkan gardu yang masih padam sebanyak 110 Gardu Distribusi dengan estimasi pelanggan padam sebanyak 7.102 pelanggan.

Untuk itu, PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu memberangkatkan 70 personel Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan untuk mempercepat proses remulihan sistem kelistrikan di Bengkulu dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo. .

Personel juga membawa serta tiga mobil Crane untuk perbaikan tiang listrik serta enam kendaraan ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan.

Di Bengkulu, sebanyak 160 petugas yang terdiri dari 100 petugas Pelayanan Teknik dari PLN serta empat tim dari mitra kerja PLN dengan jumlah 60 petugas teknis diterjunkan langsung ke lokasi-lokasi kerusakan jaringan listrik.

Pengiriman material tiang ke lokasi yang tersebar dan juga penggantian material jaringan listrik yang mengalami kerusakan.

Untuk memantau kondisi kelistrikan secara kontinu selama masa pemulihan ini, PLN telah membuat Posko Siaga dan Darurat Kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personil dengan lima mobil Pelayanan Teknik.

Diharapkan seluruh kerusakan jaringan yang terjadi akibat bencana banjir dan tanah longsor ini dapat dipulihkan secara total dalam beberapa waktu ke depan.*


Baca juga: Baznas buka posko banjir Bengkulu

Baca juga: Korban tewas akibat banjir Bengkulu jadi 29 jiwa


 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2019