Singapura (ANTARA News) - Wilmar International Ltd, Singapura, yang memiliki perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia, Kamis, mengatakan akan menerbitkan obligasi konversi berjangka waktu lima tahun hingga 600 juta dolar AS untuk menambah modal dan membayar utang. Perusahaan mengatakan obligasi senilai 500 juta dolar AS, dapat dikonversikan menjadi 134,3 juta saham Wilmar berdasarkan harga konversi awal 5,38 dolar Singapura per saham, yang seluruhnya bagi para investor institusi. Ada sebuah opsi untuk menerbitkan obligasi konversi tambahan 100 juta dolar AS. Wilmar mengatakan harga konversi awal merepresentasikan sebuah premium 28 persen terhadap harga penutupan saham Rabu (28/11) sebesar 4,20 dolar, sebelum perusahaan meminta perdagangan dihentikan pada pukul 14.00 (0600 GMT). Saham Wilmar akan diperdagangkan kembali hari ini pukul 09.00 (0100 GMT). "Penerbitan obligasi konversi ini akan menyediakan perusahaan untuk menaikkan modal jangka panjang yang signifikan untuk mendukung rencana pengembangan usaha hulu dan hilir," kata Wilmar dalam sebuah pernyataannya. Wilmar telah menunjuk CIMB-GK Securities Pte Ltd, DBS Bank Ltd dan Goldman Sachs (Singapore) Pte sebagai "joint managers" dan "joint bookrunners" penerbitan obligasi konversi tersebut, demikian Thomson Financial.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007