"Pergantian itu mengubah permainan dan kami bisa mencetak gol di 30 menit terakhir," ujar Kalezic usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.
Pelatih berkewarganegaraan Belanda itu memuji penampilan tiga pemain pengganti, M. Rahmat, Rizky Pellu dan Saldi yang masuk bergantian.
Begitu mereka berada di lapangan, PSM yang ketinggalan 0-2 sampai menit ke-55, berhasil membalas melalui Marc Klok (60'-penalti, 78') dan Guy Junior (86').
Gebrakan M. Rahmat di kotak penalti Home United memaksa bek Ho Wai Loon menepis bola dengan tangannya sehingga tak ayal wasit menunjuk titik penalti.
Kalezic mengaku sengaja merotasi pemain ketika menghadapi Home United karena beberapa pemain kelelahan usai melawan Bhayangkara FC pada laga leg pertama delapan besar Piala Indonesia 2018-2019, Sabtu (27/4).
"Rahmat dan Pellu bermain ketika melawan Bhayangkara. Mereka pemanasan dengan baik untuk laga kontra Home dan tampil meledak selama 30 menit akhir pertandingan. Saldi juga memberikan kontribusi terhadap permainan kami," kata Kalezic.
Darije Kalezic tetap memuji semua pemain yang berlaga versus Home United. Namun, dia mengaku tidak senang dengan dua gol Home United ke gawang PSM yang dianggapnya terlalu mudah.
Baca juga: PSM balikkan ketinggalan dua gol untuk taklukkan Home United 3-2
"Dua gol Home di babak kedua itu mudah dan terjadi dengan cepat. Saya harus membicarakan hal ini dengan tim. Namun saya harus memberikan pujian tinggi bagi pemain dan staf," tutur Kalezic.
Gelandang PSM Marc Klok senang dengan tiga poin di kandang walau sempat kecewa dengan dua gol lawan di awal babak kedua.
"Akan tetapi, setelah itu kami semakin kuat. Pemain baru masuk dan kami menunjukkan karakter dengan mencetak tiga gol. Saya pikir ini prestasi luar biasa," ujar Klok.
PSM membalikkan kedudukan dari tertinggal 0-2 menjadi menang 3-2 atas tim Liga Singapura Home United di laga Grup H Piala AFC 2019, Selasa.
PSM tertinggal 0-2 lebih dahulu melalui dua gol Mohammad Hafiz Noor (51', 55'), namun membalas lewat gol Marc Klok (60'-penalti, 78') dan Guy Junior (86').
Kemenangan ini mengantarkan PSM ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 sebagai juara Grup H karena unggul head to head dari peringkat kedua Kaya FC-Iloilo yang mengemas delapan poin.
Seandainya Kaya menang dan PSM kalah pada pertandingan terakhir Grup H, maka kedua tim berpoin 11, tapi PSM tetap menjadi yang terbaik karena dalam dua kali pertemuan PSM tidak pernah kalah dari Kaya, yaitu seri 1-1 di Indonesia dan menang 2-1 di Filipina.
Baca juga: PSM dan Home United imbang 0-0 pada babak pertama
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2019
