Banjarmasin (ANTARA) - Masyarakat Kalimantan Selatan berkomitmen untuk merajut kembali tali persaudaraan pascapemilu. Segala bentuk perbedaan dari pilihan politik yang membuat sekat-sekat kini dibongkar hingga semua kembali bersatu.

"Alhamdulillah tali persaudaraan sebagai masyarakat Banua yang ruhui rahayu kembali terjalin harmonis dan kita hapus segala perbedaan politik," kata Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani.

Hal itu dikatakan Kapolda saat acara bertajuk Deklarasi merajut kembali tali persaudaraan masyarakat Banua dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kalsel, Selasa (30/4).

Bertempat di Gedung Chandra Jalan Belitung Darat Banjarmasin, seluruh elemen masyarakat mulai organisasi keagamaan, ormas pemuda, ketua partai politik dan tim pemenangan capres hingga lintas tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat berkumpul.

Semua yang hadir menyatakan komitmen untuk bersatu dalam damai dan ikatan persaudaraan sesama warga Banua Kalimantan Selatan, setelah momen pemilu sempat membuat tensi memanas lantaran berbeda pilihan politik.

Acara yang digagas Kapolda itu pun disambut positif seluruh pihak yang hadir.

Seperti Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel Dr H Mirhan dan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonsesia (MUI) Kalsel H Fadly Mansur yang turut didaulat menyampaikan sambutannya.

"Kami berterima kasih kepada Kapolda atas inisiasi acara yang sangat baik dan mulia ini. Mudah-mudahan daerah kita selalu diberkahi oleh Allah SWT dalam suasana aman dan damai," ucap Mirhan.
 



Adapun deklarasi yang dikomando Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah itu berisi empat poin yang intinya tetap menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian.

Kemudian memelihara tali persaudaraan sebagai masyarakat Banua yang ruhui rahayu. Ketiga, menentang segala bentuk hoaks, ujaran kebencian dan upaya inkonstitusional serta mengajak masyarakat tetap tenang dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU.

Gubernur mengajak semua pihak menciptakan Banua yang aman dan damai karena pemilu telah usai dan kepentingan rakyat adalah yang utama saat ini.

"Sembari menunggu hasil pemilu, isilah dengan kegiatan positif yang pada intinya dapat mempersatukan semuanya," tuturnya.*


Baca juga: Kapolda Kalsel minta semua pihak menahan diri

Baca juga: Ketua KPU Kalsel: Semua harus bersabar, PPK masih rekapitulasi


 

Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2019