Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka naik tajam pada perdagangan Rabu pagi, meskipun dukungan dari Wall Street lesu dan beberapa sinyal beragam dalam logam dasar dan komoditas lainnya.

Pada pukul 10.35 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 41,20 poin atau 0,65 persen menjadi diperdagangkan di 6.366,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 38,20 poin atau 0,60 persen pada 6.456,60 poin.

"Meskipun indeks S&P 500 dan Dow Jones mencatat kenaikan moderat, Nasdaq turun karena investor memperhitungkan ekspektasi yang lebih rendah untuk saham-saham teknologi," kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan kepada investor dalam catatan pagi.

"Raksasa teknologi, Alphabet melaporkan laba yang lebih baik dari yang diperkirakan semalam, namun pertumbuhan penjualannya yang melambat telah membuat para analis khawatir."

Tetapi ini tidak menghalangi investor Australia yang menumpuk saham pagi ini, mengirim sektor teknologi informasi melonjak, bersama dengan saham industri dan material.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,99 persen, Westpac Bank naik 1,60 persen, National Australia Bank naik 1,30 persen dan ANZ naik 2,94 persen.

Saham-saham pertambangan menguat, dengan BHP naik 0,40 persen, Rio Tinto naik 0,46 persen, Fortescue Metals naik 2,31 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,00 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga lebih tinggi, dengan Woodside Petroleum naik 0,40 persen, Santos naik 0,56 persen dan Oil Search naik 0,77 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melihat hasil yang beragam, dengan Wesfarmers turun 0,40 persen dan Woolworths naik 0,13 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas naik tipis 0,09 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,53 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2019