Serangan tersebut membidik sejumlah lokasi perawatan pesawat nirawak, sistem komunikasi serta lokasi para pakar dan operator pesawat nirawak, demikian SPA, mengutip juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Maliki.
"Milisi al-Houthi dukungan Iran mengubah bandara Sanaa menjadi barak militer dan tempat peluncuran pesawat nirawak guna melakukan serangan teroris yang mengancam kawasan dan keamanan internasional," kata al-Maliki.
Menurut dia, serangan tersebut sah dan operasinya sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.
Sebelumnya, stasiun TV Al-Masirah --yang dikendalikan al-Houthi-- menyebutkan 13 serangan udara ditujukan ke Pangkalan Udara ad-Dulaimi, yang berada di Sanaa.
Seorang warga ibu kota mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan keras mengguncang utara kota, lokasi pangkalan udara sekaligus bandara Sanaa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran kecam Trump mengenai veto Yaman
Baca juga: Presiden Yaman di pengasingan kembali
Baca juga: Bentrokan sengit berkecamuk di Al-Hudaydah, Yaman
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2019