Bogor,  (ANTARA News) - Seekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis) lahir di Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor.

Gajah betina ini dilahirkan dari induk bernama Linda (38) yang didatangkan dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang berpasangan dengan pejantan David (30) yang juga gajah dari Aceh.

Jurubicara TSI, Yulius Suprihardo mengatakan di Bogor, Jumat, bayi gajah tersebut lahir dini hari sekitar pukul 00.30 WIB pekan lalu (4/1).

Linda dan David yang mempunyai berat sekitar 3000 kg merupakan gajah dominan dalam pengembangbiakan, kata dia.

Bayi gajah yang masih belum diberi nama dan mempunyai berat tubuh sekitar 90 kg merupakan anak keempat dari Linda yang sebelumnya melahirkan Aprilla, Al Fill, dan Inul pada tahun 1995, 2000, dan 2003.

Kelahiran bayi gajah ini merupakan kado istimewa menjelang hari ulang tahun TSI ke 23, kata Yulius.

Kelahiran oleh Linda ini tidak terduga sama sekali, karena seharusnya bukan Linda yang melahirkan terlebih dahulu melainkan induk gajah lainnya yang sudah mengandung 22 bulan dan memang pada masa tersebut sudah waktunya melahirkan.

Namun, justru Linda yang masih mengandung 21 bulan harus melahirkan terlebih dahulu dengan proses normal dan sehat.

Proses kelahiran ini memakan waktu yang cukup lama dan dipantau terus oleh semua perawat gajah (keeper) yang dipimpin oleh Suyadi (40) bersama Tim Medis Rumah Sakit Satwa TSI.

Menurut Suyadi, tepat pukul 00.30 WIB Linda melahirkan bayinya dengan proses alami, dimulai air ketuban pecah dan diiringi dengan bayi yang keluar dari rahim.

Pada pukul 03.15 WIB, dengan menggunakan belalainya Linda mulai melatih bayinya berdiri dan mengarahkan bayinya ke puting susunya agar bisa disusui.

Pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB, Linda dan anaknya dipindah ke ruang khusus yang telah dipasang kamera CCTV untuk dapat dipantau terus oleh Tim Medis TSI.

Tim medis juga masih menyiapkan ruang khusus lainnya untuk gajah betina yang akan melahirkan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009