Port of Spain (ANTARA News) - Gempa berdaya kekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncanh Karibia, sehingga para pekerja dan karyawan di jalan-jalan di kawasan tersebut lari dalam suasana panik, Kamis (29/11) waktu setempat "Gempa tersebut adalah gempa yang terhebat melanda kepulauan tersebut sepanjang abad ini tanpa adanya laporan akan adanya kerusakan serius ataupun korban-korban cedera," kata Julian Dubois, Wakil Direktur Kantor Pertahanan Sipil St.Lucia. "Sejauh ini tak ada laporan mengenai kerusakan yang hebat baik dari aliran sungai maupun sampai ke pusat penampungan air," kata Dubois melalui telepon kepada Reuters. Ia menambahkan, daya dan lamanya gempa tak dapat disangsikan dapat menimbulkan retak-retak pada sejumlah bangunan. Dominique Boucle di Unit Pertahanan Sipil satu wilayah Perancis di Karibia sebelah timur ia belum memiliki keterangan rinci namun mengatakan hanya terjadi kerusakan tak berarti. Di Trinidad, Richard Robertson kepala penelitian seismik dari Universitas West Indies mengatakan tak ada peringatan akan adanya tsunami karena kedalaman gempa, demikian pula hal yang sama disampaikan oleh Pusat Peringatan Dini tsunami AS di West Coast dan Alaska serta Pusat Peringatan Dini Tsunamai di Pasifik. Gempa terjadi pada pukul 15:00 waktu setempat atau Jumat WIB 02:00 dengan kedalaman 90 mil (145,4 km) demikian dikatakan oleh Pusat Survei Geologi dan Gempa AS dan kedalaman epicenter hanya menimbulkan kerusakan kecil. "Di St Lucia para karyawan kantor berhamburan lari keluar gedung ke jalan , karena guncangan sangat hebat" kata Dubois. Guncangan terasa hingga sampai ke Kolombia. Di Venezuela, di ibuukotanya di Caracas sejumlah warga di evakuasikan dari gedung perkantoran. Tak ada laporan mengenai kerusakan pada gedung-gedung perkantoran maupun tempat tinggal pendududk dan perusahaan minyak milik negara mengatakan tak ada laporan akan adanya kerusakan dari instalasi minyak. Perusahaan minyak dan gas alam di Trinidad BP Plc dan Grup BG mengatakan tak ada kerusakan di instalasi lepas pantai. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007