Banda Aceh (ANTARA News) - Ribuan warga Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (1/12) berpawai guna mengimbau masyarakat mengenai bahaya dan cara penanggulangan penyebaran virus HIV/AIDS dalam rangka peringatan hari Aids se-dunia. Kegiatan yang diprakarsai lembaga donor antara lain Palang Merah Internasional, Unicef dan Care bekerja sama dengan Instansi pemerintah dan LSM lokal itu dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan dipusatkan di Blang Padang Banda Aceh. Acara tersebut dihadiri Asisten III Sekda Provinsi NAD Darmawan, Kadis Kesehatan NAD Anjas Asmara, Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh Media Yulizar dan sejumlah pejabat instansi pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan long march, peserta juga membawa sejumlah spanduk dan selebaran yang berisikan imbauan kepada masyarakat mengenai bahaya dan cara penanggulangan penyebaran virus HIV/AIDS. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh akibat terinfeksi virus "Human Immuno Deficiency Virus" (HIV). Sebelum Long march peringatan hari AIDS se-dunia diawali dengan pelaksanaan upacara yang dipusatkan di lapangan Blang Padang serta parodi mensosialisasikan penanganan terhadap penderita HIV/AIDS. Ketua panitia pelaksana Bakhtiar Yusuf dalam mengharapkan, kegiatan tersebut dapat membantu memberi pemahaman kepada masyarakat terhadap penyebaran virus HIV/AIDS kini makin bertambah di Aceh. Data Dinas Kesehatan Provuinsi NAD menunjukkan penyebaran virus HIV/AIDS telah terjadi di 12 kabupaten/kota dengan jumlah penderita mencapai 18 kasus dan tujuh diantaranya telah menginggal dunia. .(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007