Medan (ANTARA News) - Menyusul terbakarnya terminal pemberangkatan domestik Bandara Polonia Medan, Sabtu (1/12) malam, sekitar pukul 08.15 WIB, ribuan penumpang yang akan berangkat sepanjang Minggu terpaksa ditampung di tenda-tenda darurat yang didirikan PT Angkasa Pura II Cabang Polonia Medan di depan ruangan VIP bandara tersebut. Pantauan ANTARA News di Bandara Polonia Medan, Minggu, menunjukkan, para penumpang yang ditampung di tenda darurat itu menunggu pemberangkatan melalui ruangan VIP bandara itu. Ruangan VIP Bandara Polonia Medan selama ini dijadikan sebagai tempat pemberangkatan bagi tamu-tamu penting. Kebakaran yang melanda terminal kedatangan itu sempat disaksikan Kapolda Sumut Irjen Pol Nuruddin Usman, Pangdam I/BB Mayjend TNI J Suryo Prabowo, Gubernur Sumut Rudolf M Pardede dan Walikota Medan H Abdillah. Sampai saat ini penyebab kebakaran belum dapat diketahui dan terus diselidiki aparat terkait, begitu juga mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut. Para penumpang pesawat yang sampai saat ini masih menunggu dan antrian di depan halaman ruangan VIP terdiri dari penumpang berbagai maskapai penerbangan dengan berbagai daerah tujuan. Para penumpang dari sejumlah maskapai penerbangan lainnya juga ada yang berangkat dari Avron Kelapa Sawit di Pangkalan Udara Medan. Pengalihan pemberangkatan melalui pangkalan TNI AU ditujukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di ruangan VIP Bandara Polonia. Sejumlah maskapai juga memberi kemudahan bagi para penumpangnya. Garuda Indonesia, misalnya, memberi pelayanan menggunakan bus perusahaan langsung ke landasan pacu di Bandara Polonia Medan untuk langsung naik ke pesawat. Petugas Garuda Indonesia Perwakilan Medan, Yoes, mengatakan pada hari itu Garuda akan berangkat dengan sembilan penerbangan dengan tujuan Jakarta. "Hingga pukul 11.00 WIB empat penerbangan sudah berangkat dengan aman dan lancar," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007