Jakarta (ANTARA News) - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertegas kembali peringkat "idA-" untuk PT (Persero) Bank Ekspor Indonesia (BEXI) dan outstanding Obligasi I/2003, Obligasi II/2005 dan Obligasi III/2006, ungkap Pefindo dalam sebuah pernyataannya di Jakarta, Senin. Menurut Pefindo, peringkat tersebut mencerminkan posisi kuat bank di segmen kredit ekspor, kualitas aset yang kuat dan profil likuiditas yang menguntungnya. Namun, pertumbuhan pembiayaan ekspor yang marjinal selama beberapa tahun terakhir, meski menjanjikan potensi, telah membatasi peringkat tersebut. Prospek peringkat telah direvisi menjadi "positif" dari "stabil", mempertimbangkan kemungkinan perubahan bentuk BEXI menjadi Badan Kredit Ekspor Indonesia (Export Credit Agency/(ECA) dalam waktu mendatang, kata lembaga pemeringkat nasional tersebut. BEXI adalah institusi milik pemerintah yang didirikan untuk memfasilitasi transaksi ekspor Indonesia. Pendiriannya berdasarkan keputusan pemerintah, sementara ijin operasionalnya diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1999. Kegiatan usaha BEXI, kata Pefindo, terutama menyediakan pembiayaan, penjaminan, konsultasi dan jasa dukungan lainnya untuk aktivitas yang berorientasi ekspor. Hingga sekarang, kegiatan usaha BEXI sebagian besar terdiri dari pemberian pinjaman, yang terbagi kedalam pembiayaan langsung kepara para eksportir dan pembiayaan kredit ekspor bank-bank lainnya. Perseroan yang 100 persen sahamnya dikuasai pemerintah ini, memiliki kantor utama di Jakarta dan tiga kantor perwakilan di Surabaya, Medan dan Makassar didukung oleh 110 staf. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007