Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat agar mengembangkan gerakan bersepeda, termasuk beraktifitas ke tempat kerja. "Olahraga bersepeda harus dikembangkan di negeri ini, termasuk untuk bekerja," kata Presiden Yudhoyopn, yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, di halaman Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Selasa, saat menerima peserta "Bicycle for Earth Goes to Bali". Menurut Presiden, ada beberapa keuntungan jika beraktifitas menggunakan sepeda ke tempat kerja, yakni badan menjadi sehat, pengeluaran bisa dihemat, lingkungan bersih, dan ada unsur kegembiraannya. Dalam kesempatan itu, Presiden menerima 15 peserta "Bicycle for Earth Goes to Bali" yang telah bersepeda menempuh jarak 1.447 km dari Jakarta ke Nusa Dua, Bali, selama 21 hari. Ke-15 peserta yang merupakan anggota Komunitas Pekerja Bersepeda tersebut dilepas secara langsung Presiden Yudhoyono pada 11 November 2007 dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta dan tiba di Nusa Dua pada 2 November 2007. Mereka melewati 44 kota, 18 kota di antaranya merupakan kota besar. Ke-15 peserta "Bicycle for Earth Goes to Bali" itu sekaligus melakukan kampanye untuk mengajak orang kembali lagi bersepeda, termasuk ke tempat kerja. Presiden Yudhoyono mengharapkan kampanye gerakan bersepeda terus dilanjutkan dalam skala yang lebih besar dan luas, seperti berkeliling Indonesia dengan sepeda, sekaligus menyambut satu abad gerakan Kebangkitan Nasional pada 2008. "Sekarang ini perlu aksi nyata, bukan lagi komitmen dan kemauan, tetapi langkah nyata untuk ikut menahan pemanasan global," kata Presiden. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyerukan masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan berbagai aktifitas guna menyelamatkan lingkungan dan bumi, seperti bersepeda dan menanam pohon. Bahkan, lanjut Presiden, setiap tahun pada bulan Desember ditetapkan sebagai bulan menanam pohon di seluruh Indonesia. "Mari kita tanam jutaan demi jutaan pohon yang akan mengubah negeri kita menjadi negeri yang sehat dan ramah lingkungan," katanya. Selain itu, katanya, Presiden juga mengingatkan masyarakat untuk terus melaksanakan Gerakan Hemat Energi, dengan cara mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari bahan fosil. Presiden juga berpesan kepada generasi muda untuk melakukan inovasi teknologi dan mengubah gaya hidup mulai dari sekarang, guna mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan serta menyukseskan gerakan hemat energi. Hadir dalam acara tersebut Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo AS, Mensesneg Hatta Radjasa, dan Gubernur Bali Dewa Beratha. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007