Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I menggratiskan fasilitas bus Damri bagi penumpang dari dan ke Bandara Internasional Yogyakarta selama satu minggu mulai 6 Mei hingga 12 Mei 2019.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devi usai penerbangan perdana Citilink ke Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Senin, mengatakan kebijakan menggratiskan tarif bus Damri tersebut bukan hanya untuk menarik penumpang, melainkan juga membiasakan masyarakat untuk menggunakan angkutan massal.

“Kenapa kita gratiskan selama seminggu, bukan hanya membantu pelayanan maskapai, tapi membiasakan masyarakat menggunakan transportasi massal,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, nanti dengan adanya akses kereta api, diharapkan masyarakat bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

”Nanti kan hanya sampai stasiun diantaranya, sebelumnya sedikit-sedikit bawa mobil. Masyarakat butuh waktu untuk biasa,” katanya.

Devi menambahkan nantinya masyarakat tidak perlu berangkat dari Yogyakarta, tetapi dari titik-titik masing-masing.

Adapun layanan bus Damri melayani rute pulang-pergi YIA menuju Bandara Adisutjipto, Wojo, Purworejo, dan Magelang.

Sedangkan Satelqu melayani rute pulang-pergi YIA menuju Bandara Adisutjipto, Cilacap, Purwokerto.

Pada Senin (6/5), maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia telah melakukan penerbangan komersial perdana ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penerbangan QG 132 menggunakan armada Airbus A320 (PK-GQR) dengan 96 penumpang ini berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah (HLP) pada pukul 11.30 WIB dan tiba di YIA pukul 12.15 WIB.

Sebelumnya, Citilink juga telah melakukan telah melakukan penerbangan uji coba ke Bandara Internasional Yogyakarta pada Kamis (2/5/2019).

Sebagai informasi, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memiliki fasilitas sisi udara ini sudah siap 100 persen dengan panjang landasan pacu 3.250 meter, lebar 45 meter, dan bahu landasan pacu 15 meter di setiap sisi.

Spesifikasi landasan pacu ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.

Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat - Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8.

Di sisi darat, terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat operasi total full akhir 2019 nanti.

Di terminal penumpang tersebut tersedia 12 konter “check-in” dua mesin sinar x dan 2 _x-ray_, “walk through metal detector” (WTMD), 400 kursi tunggu, enam konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta dua “bag conveyor belt”.

Baca juga: Setelah Citilink, Batik Air terbangi Bandara Internasional Yogyakarta
Baca juga: Pesawat Citilink mendarat sempurna di Bandara Internasional Yogyakarta


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019