Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka langsung menembus level psikologis baru 2.800, Jumat, didukung sentimen positif penurunan BI Rate dan kenaikan di Wall Street. "Indeks masih akan melanjutkan arah positif untuk terus menembus level 2.800," kata Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada ANTARA di Jakarta. Pergerakan positif ini telah ditunjukkan pembukaan IHSG yang positif 17,388 poin (0,62 persen) menjadi 2.812,787 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 5,074 poin (0,82 persen) ke level 622,891. Menurut Krisna, penurunan BI-rate sebesar 25 basis poin menjadi 8 persen telah diterima pelaku pasar, dengan ditandai menguatnya saham-saham yang sensitif suku bunga, seperti perbankan, properti dan otomotif. Kondisi itu juga yang menjadi pendorong trend positif indeks, termasuk sektor pertambangan yang kembali menguat. "Setelah beberapa hari mengalami tekanan jual, sektor perbankan kembali naik untuk menjadi penopang indeks," jelasnya. Selain itu, kenaikan indeks juga didukung oleh positifnya bursa regional yang diawali dari naiknya bursa AS Wall Street tadi malam. Pasar saham AS mengalami penguatan setelah Presiden AS George W. Bush mengumumkan rencana penyelamatan krisis kredit perumahan untuk membantu mencegah memuncaknya gelompang penyitaan rumah. Rencana tersebut telah mendorong indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 174,93 poin atau 1,30 persen menjadi ditutup pada 13.619,89, mencatat kenaikan besar dua hari berturut-turut. Kenaikan Dow Jones ini langsung direspon positif bursa kawasan Asia, terutama bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang menguat 147,04 poin ke posisi 16.021,12 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng terangkat 336,68 poin ke 29.895,60 pada awal perdagangan pagi. Adanya sentimen positif di atas telah mendorong naiknya saham-saham unggulan, seperti Bumi Resources menguat Rp100 ke level Rp6.250, Darma henwa terangkat Rp10 ke Rp650, Astra Internasional menguat Rp550 ke posisi Rp27.000, Adhi Karya naik Rp10 menjadi Rp1.460, Bukit Sentul menambah Rp10 ke harga Rp690 dan Internasional Nickel melambung Rp2.000 ke posisi Rp96.900. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007