Direktur Bisnis PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto di Semarang, Kamis, mengatakan laga melawan Arema pada 11 Mei nanti merupakan satu-satunya pertandingan uji coba di kandang yang dijalani PSIS.
"Dari beberapa rencana uji coba yang akan digelar, hanya saat melawan Arema nanti yang memperoleh izin," katanya.
Manajemen PSIS, katanya, memahami alasan pihak kepolisian tidak memberikan izin dalam menggelar uji coba dengan alasan kondisi keamanan.
Padahal, lanjut dia, PSIS membutuhkan lawan tanding yang selevel dalam uji coba jelang kompetisi Liga 1 2019.
Oleh karena itu, kata dia, laga ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim.
Usai laga persahabatan tersebut, kata dia, PSIS sudah harus menjamu Kalteng Putra pada laga perdana Liga 1 2019 pada 15 Mei.
Ia menuturkan tim PSIS sudah siap menghadapi kompetisi Liga 1 meski ada pemain yang masih dalam kondisi cedera dan dalam proses pemulihan.
Sebelumnya, PSIS Semarang juga bertandang ke kandang Arema untuk melakoni laga persahabatan yang dilangsungkan di Stadion kanjuruhan Kepanjen, kabupaten Malang, Sabtu (4/5).
Laga persahabatan yang berkesudahan dengan skor 1-0 itu sekaligus sebagai ajang peluncuran jersey Arema yang akan dikenakan selama musim kompetisi Liga 1 2019 dan pengenalan para pemain Arema yang akan memperkuat Singo Edan dalam kompetisi Liga 1 musim 2019.
Usai melakoni laga uji coba menghadapi tuan rumah PSIS Semarang, Arema FC akan langsung menghadapi PSS Sleman sebagai laga pembuka bergulirnya kompetisi Liga 1 2019 pada pertengahan Mei ini.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2019
