"Saya akan bekerja keras untuk tim dan siap memberikan yang terbaik. Saya hanya butuh sedikit adaptasi untuk latihan bola, mungkin dua minggu atau 10 hari ke depan," kata Marko Simic usai latihan fisik di Lapangan Sutasoma di Jakarta Timur, Jumat malam.
Pesepak bola asal Kroasia itu mengaku selama berada di Australia, ia tidak menjalani latihan fisik setiap hari. Namun, pemain berusia 31 tahun itu hanya melakukan latihan dasar seperti olahraga di pusat kebugaran dan lari.
"Itu untuk menjaga badan saya agar tetap sehat. Saya merasa lebih bagus," kata Simic menambahkan.
Sesuai dengan jadwal, kompetisi Liga 1 akan bergulir 15 Mei. Untuk Persija sendiri mengawali kompetisi tertinggi di Tanah Air itu dengan tandang ke markas Barito Putera di Banjarmasin, Senin (20/5). Laga tersebut sangat ditunggu oleh Marko Simic.
"Ini kesempatan yang bagus bagi Persija untuk mempertahankan gelar yang kami raih tahun lalu. Ini kompetisi sangat menarik, saya sangat menantikan itu," kata Simic menambahkan.
Sementara itu, dokter tim Persija Doni Kurniawan mengakui Marko Simic mengalami keletihan karena baru tiba dari Australia, Kamis (9/5) malam.
Belum lagi, cuaca di Jakarta yang terkadang panas dan diselingi hujan yang berbeda dengan cuaca di Sydney Australia, membuat pemain itu memerlukan adaptasi.
"Biasanya kalau dengan pemain asing itu hitungan tiga sampai lima hari untuk adaptasi. Saya yakin dalam melawan Barito Putera, (kondisinya) akan aman," katanya.
Marko Simic absen selama hampir dua bulan dalam latihan dan kompetisi setelah tersangkut kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam perjalanan udara dari Bali menuju Australia, 9 Maret lalu.
Ia sempat tertahan di negeri kanguru itu dan harus menjalani sidang di pengadilan setempat. Hasil persidangan menyebutkan tidak ada bukti Simic melakukan pelecehan seksual.
Baca juga: Marko Simic jalani latihan perdana setelah lama absen
Baca juga: CEO Persija pastikan Marko Simic kembali ke Indonesia
Baca juga: Persija tanpa Marko Simic-Neguete di Piala AFC 2019
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
