Jakarta (ANTARA) - Ada beberapa berita politik kemarin, Jumat (10/5), yang masih menarik untuk dibaca, mulai mengenai rekapitulasi suara nasional dalam negeri yang baru dimulai hingga BPN melaporkan dugaan kecurangan Pemilu ke Bawaslu.

Rekapitulasi suara nasional adalah penghitungan yang akan dijadikan dasar oleh KPU untuk menentukan hasil Pemilu. Sementara itu berita mengenai berita menarik dugaan Pemilu, mengenai laporan BPN ke Bawaslu serta imbauan Zulkifli Hasan agar elit menempuh jalur hukum.


Berikut sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:


KPU RI mulai rekapitulasi nasional

Komisi pemilihan Umum RI mulai melakukan rekapitulasi tingkat nasional penghitungan suara Pemilu 2019 di dalam negeri, Jumat siang di Gedung KPU RI, Jakarta. Berdasarkan jadwal rekapitulasi yang diterima di Jakarta, Jumat, rekapitulasi dimulai dari Provinsi Bali.

Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/863959/kpu-ri-mulai-rekapitulasi-nasional


Petinggi BPN melapor ke Bawaslu RI

Sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan pemilu ke Bawaslu RI di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/864079/petinggi-bpn-melapor-ke-bawaslu-ri


KPU minta kasus meninggalnya petugas KPPS tidak berlarut

Anggota KPU, Ilham Saputra, berharap pembahasan mengenai kasus meninggalnya para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak berlarut-larut.

Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/864591/kpu-minta-kasus-meninggalnya-petugas-kpps-tidak-berlarut


Ketua MPR: elite politik tempuh mekanisme hukum jika ada kecurangan

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengimbau elite politik untuk bersikap dewasa dengan menempuh mekanisme hukum jika tidak puas atau menilai ada kecurangan pada penyelenggaraan pemilu presiden 2019.

Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/864825/ketua-mpr-elite-politik-tempuh-mekanisme-hukum-jika-ada-kecurangan
 

Pewarta: Dea N. Zhafira/Unggul Tri Ratomo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2019