Penajam (ANTARA) - Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk menyalurkan hak suaranya pada pelaksanaan pemungutan suara pemilihan umum atau Pemilu 17 April 2019 meningkat, yakni sekitar 79,63 persen.

"Pemilih di Kabupaten Penajam Paser Utara yang menyalurkan hak politiknya cukup tinggi," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Irwan Syahwana ketika ditemui, Sabtu.

Partisipasi pemilih di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut menurut dia, mengalami peningkatan dari pemilihan umum sebelumnya, di mana tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 hanya mencapai 70 persen.

Pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara 2018, partisipasi pemilih mencapai 71,2 persen dan angka "golput" atau masyarakat yang memiliki hak pilih namun tidak menggunakan hak pilinya mencapai 28,8 persen.

Namun pada pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2019 lanjut Irwan Syahwana, angka "golput" dapat ditekan sehingga partisipasi pemilih meningkat.

Sebelum pemungutan suara pada 17 April 2019 jelasnya, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

Upaya yang dilakukan KPU Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut berupa sosialisasi yang mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

"KPU menggerakkan para relawan demokrasi yang beranggotakan berbagai elemen masyarakat hingga penyandang disabilitas agar partisipasi pemilih meningkat," ujar Irwan Syahwana.

Peningkatan partisipasi pemilih tersebut tegasnya, menjadi tolak ukur penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan sukses, berkat kerja keras penyelenggara, pengawas dan pengamanan.

"Dengan tingginya kesadaran masyarakat dan dukungan semua pihak sehingga angka 'golput' di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa ditekan," ucap Irwan Syahwana.

Tingkat partisipasi pemilih Pemilu 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara 79,63 persen tersebut tambahnya, secara kuantitas melebihi angka target dalam rencana nasional sebesar 77,5 persen.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2019