Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU)KH Hasyim Muzadi meminta konjen RI di Mekkah untuk segera menertibkan kepada para pelanggar imigrasi warga negara Indonesia yang saat ini ditangkap pihak berwajib di Arab Saudi. "Perlu ada penertiban dari Konjen kita di sana, supaya warga negara kita tidak melakukan pelanggaran lagi," kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa. Sebelumnya diberitakan, sekitar 600 WNI ditangkap aparat berwajib Arab Saudi, karena melakukan pelanggaran keimigrasian. Mereka ditangkap, karena penyalahgunaan visa telah habis masa berlakunya. Selain itu, visa yang ada untuk ibadah umroh bukan untuk pelaksanaan ibadah haji. Menurut Hasyim, sebenarnya setiap tahu ada saja WNI yang melakukan pelanggaran keimigrasian seperti itu. Namun, mungkin jumlahnya tidak sebesar sekarang atau karena sekarang baru tertangkap. "Itu masalah-masalah murni teknis kehidupan (keimigrasian) yang tak ada sangkut pautnya dengan tata nilai(ibadah haji). Tak bisa faktor administrasi itu difiqihkan," kata Hasyim sambil tersenyum. Ketika didesak apakah harus ada tindakan keras dari Konjen atau pihak lainnya?, Hasyim menyatakan, belum tentu hal itu terjadi karena ketidak tegasan. "Mereka lebih lihai memanfaatkan celah-celah seperti ini," katanya menambahkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007