Ankara (ANTARA News) - Sedikitnya 51 imigran gelap dari Afrika dan Timur Tengah tewas ketika kapal yang membawa sekitar 80 orang tenggelam Sabtu di lepas pantai Aegea Turki, kata televisi CNN Turk, Senin. Enam orang, yang mencakup dua warga Palestina, diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, kata Orhan Sefik Guldibi, seorang gubernur di provinsi pesisir Izmir, kepada Kantor Berita Anadolu. Sejumlah helikopter dan kapal penyelamat memeriksa kawasan perairan itu untuk mencari imigran-imigran yang masih hilang. Puluhan mayat sudah terdampar di pantai Turki. Penjaga pantai Turki, yang sebelumnya Senin menyebut jumlah korban tewas 32, mengatakan, terdapat sekitar 85 orang di kapal berukuran 15 sampai 20 meter itu. Mereka mengutip korban selamat yang mengatakan, kapal itu tenggelam di dekat apa yang mereka duga sebuah pulau Yunani. Guldibi mengatakan, para imigran itu adalah orang-orang Palestina, Somalia, dan Irak. Kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh badai dan kondisi kapal yang penuh sesak. Turki merupakan titik transit utama bagi para imigran yang menuju negara-negara anggota Uni Eropa melalui perbatasan negara tersebut, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007