Jambi (ANTARA News) - Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Kerinci selama sepekan terakhir menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpah satu rumah dan banjir merendam ratusan hektar sawah serta jalan di daerah paling barat Provinsi Jambi itu, "Sepekan terakhir curah hujan cukup tinggi menyebabkan sebagian wilayah dalam kota Sungai Penuh digenangi air, serta terjadi tanah longsor," kata Amirsyam, staf humas Pemerintah Kabupaten Kerinci ketika dihubungi, Rabu. Banjir terjadi di sepanjang ruas Jalan Depati Parbo menuju rumah dinas bupati dengan ketinggian air di atas 50 cm, bahkan para pelajar SMA 2 yang sejak Senin, 10 Desember hingga kini masih diliburkan. Sementara tanah longsor terjadi tidak jauh dari daerah yang digenangi banjir, menimpa sebuah rumah penduduk, namun tidak menimbulkan kerusakan berarti. Tanah longsor itu terjadi di pinggiran Kota Sungai Penuh, dan tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa yang melanda secara bersamaan. Kota Sungai Penuh yang di kelilingi perbukitan, dan sebagian daerahnya juga terdapat dataran rendah, rawan terjadi tanah longsor dan banjir, terutama saat musim hujan. Hujan hingga kini masih terus mengguyur, dikhawatirkan akan kembali terjadi tanah longsor dan kian meluas serta tingginya genangan air. Untuk itu warga yang bermukim di lereng perbukitan diimbau tetap waspada, terutama pada malam hari, karena tidak menutup kemungkinan bencana tanah longsor dan banjir bandang datang dengan tiba-tiba. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007