Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka menguat tipis 2,233 poin berada pada posisi 2.797,175 menyusul menguatnya saham-saham bursa Wall Street Rabu malam. Seiring dengan IHSG, indeks kelompok 45 saham terlikuid LQ-45 juga naik 0,398 poin ke level 617,229. Menurut Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan, hari ini indeks berpeluang rebound (naik kembali) setelah Rabu kemarin (12/12) didera aksi ambil untung. "Menjelang akhir tahun kemungkinan indeks naik masih tinggi," tambahnya. Menurut Krisna, menguatnya saham-saham di BEI adalah terpengaruh oleh naiknya indeks bursa AS tadi malam, dimana indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 41,13 poin atau 0,31 persen pada 13.473,90. Namun, penguatan bursa AS ini tidak diikuti oleh bursa kawasan Asia, terutama bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 turun 106,83 poin atau 0,67 persen menjadi 15.825,43 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng bergerak negatif 187,77 poin untuk berada di 28.333,25 pada awal perdagangan. Melemahnya bursa kawasan Asia ini diprediksi yang bakal menghambat pergerakan indeks BEI sebenarnya cenderung menguat. Kenaikan indeks BEI didorong oleh naiknya saham-saham pertambangan, seperti Bumi Resources menguat Rp50 ke Rp6.000, Energi Mega Persada menguat Rp20 menjadi Rp1.490, Medco Energi menambah Rp50 ke level Rp5.350 dan Astra Agro Lestari naik Rp300 ke harga Rp26.100.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007