Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antar bank Jakarta, pada penutupan sore melemah tipis hanya lima poin, karena tekanan pasar terhadap rupiah makin berkurang, sehingga posisi mata uang Indonesia berada dibawah Rp11.000 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp11.950/11.000 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.945/11.000 per dolar AS atau turun lima poin.

Direktur Utama PT Financorpindo, Edwin Sinaga di Jakarta, Jumat mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai memperhatikan indikator ekonomi nasional yang cenderung membaik apalagi dolar AS di pasar global tak menentu.

Pelaku pasar mulai memperhatikan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri setelah pemerintah mengeluarkan stimulus fiskal dengan dana sebesar Rp51,2 triliun untuk mendorong ekonomi tumbuh lebih baik, katanya.

Selain itu, lanjut dia perbankan juga harus mencairkan dananya kepada masyarakat sebesar Rp250 triliun agar pertumbuhan ekonomi tetap tinggi, meski diperkirakan pada tahun ini tumbuh antara 4-5 persen.

"Kami memperkirakan ekonomi akan tumbuh lebih baik, meski ada krisis keuangan global yang sedikit banyak berpengaruh,"ujarnya.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009