Kuta (ANTARA News) - Greenpeace dan puluhan LSM lain dari sejumlah negara yang tergabung dalam "Civil Society Forum" (CSF), menyatakan ketidakpuasannya atas hasil yang dicapai dalam Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). "Sudah kami duga sebelumnya bahwa konferensi tidak akan banyak membawa hasil yang sesungguhnya sangat diharapkan bagi kelangsungan planet bumi dan segala isinya," kata Tejo Wahyu Jatmiko, koordinator kampanye CSF, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat. Ia menyebutkan, delegasi yang hadir dari berbagai pelosok dunia ternyata tidak dapat berbuat banyak bagi kepentingan umat manusia se jagat dan lingkungannya. Semestinya, konferensi yang telah menelan dana cukup besar itu dapat menekan negara-negara maju untuk mampu mengurangi emisi karbon yang selama ini mereka tebarkan ke atmosfer bumi. "Itu yang seharusnya bisa dilakukan," kata Tejo seraya menambahkan, "namun apa, setelah hampir dua pekan mereka kongkow-kongkow, ternyata tidak membuahkan hasil yang diharapkan." Ia menyatakan, meski CSF sesungguhnya telah menduga bahwa konferensi akan berjalan tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaaat bagi bumi, namun setidaknya sempat punya harapan kalau-kalau pada akhirnya akan ada perubahan. "Kita sih sempat berharap, pada hasil akhir ada perubahan yang mendasar, eh..., tahu-tahunya yang gitu-gitu juga," kata Tejo dengan nada kesal. Menurut rencana, konferensi yang telah berlangsung sejak 3 Desember lalu, akan berakhir hari ini (14/12). Pihak Polda Bali menyebutkan meski konferensi telah berakhir, aparat yang bertugas masih harus disiagakan di posnya masing-masing guna memastikan semua delegasi dijamin keamanan dan kenyamanannya selama berada di Pulau Dewata.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007