Medan (ANTARA News) - Sebuah tim Uni Eropa (UE) akan datang ke Indonesia Januari mendatang untuk melakukan pertemuan guna membahas keselamatan penerbangan di tanah air, kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal di Medan, Minggu. "Januari mendatang UE akan datang kemari dan melakukan pertemuan bersama kita untuk membahas apa yang mereka maksud dengan keselamatan penerbangan," katanya. Menhub menjelaskan, langkah itu merupakan bentuk sikap kooperatif pemerintah dalam melakukan dialog terkait larangan terbang terhadap makapai Indonesia yang masih diberlakukan UE. "Walau mereka tetap keluarkan larangan terbang, kita tetap melakukan dialog dan kerjasama. Karena itu mereka akan kemari dan kita adakan pertemuan bersama di Bandung dengan bentuk seperti training atau workshop," ujarnya. Larangan terbang yang selama ini dikeluarkan UE, kata Jusman, telah mengecewakan pemerintah Indonesia karena dinilai tidak menghormati otoritas penerbangan sipil di negara ini. Menurut Jusman, tak sepantasnya otoritas penerbangan UE mengeluarkan larangan terbang terhadap maskapai Indonesia yang tidak beroperasi di wilayah udara Eropa. "Kalau dijatuhkan, harusnya terhadap maskapai yang terbang ke sana (Eropa, red), bukan maskapai penerbangan yang tidak mungkin terbang ke Eropa seperti pesawat kecil yang mengangkut hasil pertanian Susi Air," katanya. "Kita katakan pada mereka, kalau larangan terbang yang dikeluarkan UE untuk menjatuhkan maskapai penerbangan lain maka dikhawatirkan terjadi perang larangan terbang. Kebijakan itu juga bisa merugikan Indonesia karena mengancam intergrasi negara di ASEAN dalam memasuki pasar terbuka." kata Menhub.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007