Mekkah (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan selamat kepada jemaah haji di tanah suci dan minta didoakan agar bangsa Indonesia diberikan keselamatan dan kesejahteraan. Menag yang juga selaku Amirul Hajj mengemukakan hal itu pada malam ta`aruf di halaman Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Ahad malam, dengan dihadiri seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), anggota dewan, Muhaimin Iskandar, Ketua Komisi VIII DPRI Asrul Azwar, Sekjen Depkes Sjafii Ahmad dan seluruh petugas lapangan. Terkait dengan akan dilaksanakannya puncak haji, yaitu wukuf di Arafah dan Mina (Armina), Amirul Hajj mengingatkan berdoalah di Arafah sebanyak-banyaknya. Karena, di tempat itu adalah tempat yang mustajab. Namun juga jangan lupa mendoakan keselamatan negara dan kesejahteraan bangsa. Petugas haji juga jangan lupa berdoa sambil tetap melaksanakan tugasnya masing-masing. "Jaga kelompok jemaahnya masing-masing agar tidak ada yang tercecer," ia mengatakan. Diingatkan agar jemaah haji Indonesia mematuhi seluruh aturan dan jadwal kegiatan ibadah di Armina. Mematuhi aturan sangat penting agar terhindar dari bencana, katanya. Sebelumnya Ketua Teknis Urusan Haji (TUH) di Arab Saudi, Nur Samad Kamba, mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Mekkah sebanyak 194.158 orang untuk jemaah reguler (biasa), sedangkan haji khusus (ONH plus) sebanyak 16.100 orang. Sampai Ahad (17/12) jemaah yang wafat tercatat 84 orang. Untuk memberikan pelayanan optimal bagi jemaah haji, Duta Besar Indonesia untuk kerajaan Arab Saudi dan Oman, Salim Segaf al Jufri minta agar petugas mensucikan niat dalam melayani tamu Allah. Dengan cara seperti itu, maka petugas haji akan mendapat pahala besar di sisi Allah, kata Salim. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, sebagian jemaah Indonesia sudah bergerak ke Mina untuk ikut hari tarwiyah. Diperkirakan jumlahnya mencapai 10 ribu orang dan mendapat pengawalan ratusan petugas. Sedangkan jemaah Indonesia lainnya akan masuk melalui Arafah bersama jemaah dari berbagai negara pada Senin pagi. Untuk menghadapi semua itu, Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Armina, M. Sukiman Azmy, mengatakan, seluruh tenda telah terpasang. Termasuk kebutuhan logistik, dapur dan angkutan bagi jemaah sakit yang dibawa melalui safari wukuf. Diperkirakan jemaah sakit yang ikut safari wukuf antara 120 hingga 150 orang. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007