Pangkalpinang (ANTARA News) - Di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Pangkalpinang, Babel, masih terlihat antrian mobil dan sepeda motor saat ini BBM solar atau pun premium dan pemandangan itu sudah terlihat sejak sepekan terakhir. Berdasarkan pantauan ANTARA News Selasa (18/12) antrian itu terlihat di SPBU Jalan A. Yani Kota Pangkalpinang, SPBU Jalan Selindung (Sungai Liat) dan Jalan Mentok. "Antrian saat mengisi bahan bakar BBM solar dan Premiun itu telah terjadi sejak sepekan terakhir dan biasanya berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB setiap harinya dan situasi menimbulkan ketidak nyamanan namun saya tidak tahu apa penyebabnya," ujarnya Joni (26) warga Pangkalpinang serta beberapa pengendara seperda motor lainnya yang juga tengah mengisi bahan bakar. Selain itu, di beberapa SPBU lainnya masih terlihat masyarakat yang pengisian BBM dengan menggunakan armada jeriken, yang berakibat tidak normalnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Petugas SPBU seperti kawasan Jalan Selindung (Sungai Liat) dan Jalan Mentok terlihat lebih memprioritaskan armada jeriken, dimana pengisian bahan bakar untuk kendaraan bermotor sebagai pengguna langsung seakan di nomor duakan. Masyarakat mengaku tak habis mengerti sistim pengawasan, keamanan dan pengamanan Pertamina dalam pengisian bahan bakar di SPBU, yang katanya dilarang mengisi jeriken, tapi kenyataan armada jeriken yang nota bene untuk berniaga atau buat kepentingan tertentu, tetap ikut menyibukkan pelayanan untuk masyarakat umum. Sementara itu, di tempat terpisah Pimpinan Depo Pertamina Kota Pangkalpinang yang ingin di Konfirmasi ANTARA terkait konsisi itu tidak sedang berada di tempat karena mengikuti pertemuan di Palembang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007