Kota Zamboanga (ANTARA News)- Dua tentara dan tiga gerilyawan Abu Sayyaf tewas dalam dua hari kontak senjata di sebuah pulau Filipina selatan, kata seorang komandan marinir, Rabu. Letkol Vincent Teodore mengatakan pertempuran itu dimulai Selasa dan berlanjut sampai Rabu pagi di hutan-hutan kota Ungkaya Pukan di provinsi Basilan, 900km selatan Manila. Teodoro mengatakan militer menggunakan helikopter-helikopter tempur, howitzer-howitzer dan tank-tank dalam serangan ke posisi-posisi musuh sementara pasukan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) memperkuat gerilyawan Abu Sayyaf. "Pertempuran itu mereda tetapi pasukan kami masih di sana," katanya. Teodoro menambahkan lima marinir juga cedera dalam pertempuran itu. Pasukan tambahan telah dikirim ke daerah itu untuk mengejar para gerilyawan yang lari ke hutan-hutan lebat. Militer meningkatkan serangan terhadap Abu Sayyaf dan gerilyawan MILF di Basilan setelah pembunuhan 14 marinir , 10 di antara mereka dipancung atau dimutilasi, Juli lalu. Limabelas marinir lainnya tewas dalam baku tembak dengan gerilyawan di provinsi itu Agustus lalu. MILF, yang berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam sejak tahun 1978, sedang melakukan perundingan perdamaian dengan pemerintah tetapi perundingan-perundingan itu macet pekan lalu menyangkut masalah-masalah konstitusi. Abu Sayyaf adalah kelompok gerilyawan paling kecil tetapi paling kejam di Filipina selatan. Kelompok gerilyawan Muslim itu dipersalahkan atas sejumlah serangan paling banyak menimbulkan korban jiwa di negara itu, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007