Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pengembang PT. Lippo Cikarang, Tbk, menyepakati kerjasama pembiayaan pembelian unit rumah dan ruko melalui kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Mandiri. "Bank Mandiri menawarkan limit kredit mulai dari Rp25 juta hingga Rp5 miliar bagi `end-user` yang berminat untuk menggunakan fasilitas KPR Mandiri," kata Direktur Bank Mandiri, Omar S Anwar, seusai penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut di Jakarta, Rabu, bersama Presdir Lippo Karawaci, Meow Chong Loh. Dikatakan Omar, untuk setiap end-user yang membeli unit rumah dan ruko di Perumahan Lippo Cikarang, Jawa Barat, melalui KPR Mandiri akan mendapatkan keuntungan dengan bunga menarik sebesar 7,77 persen per tahun dengan suku bunga tetap efektif selama dua tahun pertama. Sebagai tindak lanjut kerjasama ini, kata Omar, kedua pihak akan melanjutkannya dengan kerjasama pemasaran dan promosi yang lebih komprehensif dan menarik dengan memanfaatkan kekuatan bisnis masing-masing pihak, sehingga penjualan unit rumah dan ruko di Perumahan Lippo Cikarang akan meningkat, demikian pula dengan volume KPR Bank Mandiri. Menurut dia, hingga November 2007 tercatat "outstanding" KPR Bank Mandiri mencapai Rp8 triliun. Sementara, portfolio kredit konsumen di bank tersebut mencapai porsi antara 13-14 persen dari total kredit yang disalurkan bank itu hingga September 2007 yang mencapai Rp121 triliun. Sementara itu, Managing Director PT.Lippo Cikarang, Tbk, Harun Permadi mengatakan pada kesempatan sama bahwa pertumbuhan penjualan properti di Lippo Cikarang selama 2007 mencapai peningkatan pertumbuhan 60 persen dibanding tahun sebelumnya, terutama untuk produk residensial (tempat hunian). Dikatakannya lonjakan penjualan properti di Lippo Cikarang, terutama karena semakin banyaknya industri ringan modern dan bebas polusi yang mendirikan pabriknya di kawasan itu. Di Lippo Cikarang -- yang memiliki luas total 3.000 hektare -- saat ini terdapat 550 industri ringan modern dan bebas polusi di kawasan industrinya, serta sekitar 8.000 unit rumah dengan jumlah sekitar 25 ribu penghuni yang dikembangkan saat ini dengan konsep ramah lingkungan. Harun Permadi mengatakan bahwa masyarakat tertarik membeli properti di perumahan ini karena pada akhir 2008 akan ada akses tol langsung ke Lippo Cikarang. Saat ini proyek pintu tol tersebut tengah dibangun dan nantinya akan berada di antara pintu tol Cikarang saat ini dan pintu tol Kota Delta Mas, atau tepatnya pada KM 34.7. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007