Bandarlampung (ANTARA News)- Tinggi gelombang di Selat Sunda pada Kamis berkisar 1,25- 2,0 meter, dan gelombang setinggi itu tidak berbahaya bagi kapal- kapal feri, kecuali bagi perahu nelayan. Laporan BMG yang dipantau juga menyebutkan bahwa tinggi maksimum gelombang di perairan sebelah selatan Banten hingga NTB dan perairan sebelah barat Bengkulu hingga Lampung berkisar 1,25- 2,0 meter. Dalam rangka menghadapi angkutan Idul Adha, Natal dan Tahun 2008, PT ASDP telah mengerahkan sedikitnya 22 kapal feri, karena jumlah penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan diperkirakan meningkat. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bakauheni mengerahkan sedikitnya 22 kapal feri untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang maupun kendaraan menjelang hari raya Idul Adha 1428 H/2007, Natal dan Tahun Baru 2008. "Meski jumlah kendaraan dan penumpang diperkirakan tidak melonjak seperti lebaran lalu, namun kita sudah melakukan persiapan- persiapan menjelang Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, termasuk memperhatikan kesiapan dermaga pelabuhan,"kata Manajer Operasi PT ASDP Cabang Bakauheni, Zailis Anas. Kapal- kapal feri itu dioperasikan di lima dermaga di Pelabuhan Bakauheni dan Merak, dan per harinya akan ada 80 trip pelayaran. Ia mengatakan pihaknya memperkirakan tidak ada lonjakan jumlah truk barang dari Pelabuhan Bakauheni, walau jumlah penumpang dan kendaraan pribadi akan meningkat. Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni sangat rentan terjadi jika salah satu dermaga di pelabuhan itu mengalami kerusakaan, karena waktu bongkar dan waktu muat kendaraan/penumpang ke kapal feri menjadi lebih lama. Sedikitnya 3000 kendaraan dan 30 ribu penumpang menggunakan jasa kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak dan Bakauheni setiap harinya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007