Medan (ANTARA News) - Bandan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyatakan, gelombang laut setinggi 3,5 meter masih berpeluang terjadi di perairan laut bagian barat Banda Aceh menyusul buruknya cuaca hingga awal tahun 2008. "Saat ini di sepanjang garis pantai Pulau Sumatera, gelombang tinggi mencapai 3,5 meter bepeluang terjadi di laut Banda Aceh," kata Kepala Kelompok Analisa dan Prakiraan Stasiun BMG Bandara Polonia Medan, Hartanto, kepada ANTARA News di Medan, Jumat. Dia menjelaskan, perairan Banda Aceh dan Pulau Sabang merupakan pertemuan dua angin yang berbeda tekanan yakni angin bertekanan rendah dari daratan Asia menuju benua Australia atau Samudera Hindia dan begitu juga sebaliknya. Kondisi ini mengakibatkan wilayah perairan baik pantai barat maupun timur Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mengalami gelombang pasang. "Pantai barat Sumbar dan Sumut serta NAD dilanda gelombang setinggi dua sampai 2,5 meter dengan kecepatan angin 25-30 knot/jam sedangkan gelombag di pantai timur Sumut dan NAD setinggi 1-1,5 meter degan kecepatan angina 25 knot/jam," katanya. Kondisi itu, menurut dia, berpeluang terjadi hingga pergantian tahun. Untuk itu diimbau kepada nelayan dan dunia pelayaran mewaspai terjadinya badai disertai ombak yang tinggi. "Kami mengimbau para nelayan terutama yang semi tardisional untuk mewaspadai kondisi ini karena bisa membalikkan kapal," ujarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007