Bogor (ANTARA News) - Memelihara tanaman hias merupakan bagian dari kecintaan terhadap tumbuhan. Apalagi saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini sedang menggalakkan penanaman pohon untuk mengurangi pemanasan global yang terjadi di seluruh dunia. "Dengan memelihara tanaman hias, maka bisa meningkatkan kecintaan terhadap tumbuhan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan hijau," kata Ketua Panitia Pelaksana Pameran dan Bursa Tanaman Hias, Yuli Siswati, di halaman Gedung Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Bogor, Sabtu. Pameran dan Bursa tanaman hias diikuti sebanyak 46 stand pedagang tanaman hias dan kelengkapannya, dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya. Dijelaskan Yuli, melalui pameran dan bursa tanaman hias ini akan mempertemukan para petani, pedagang, peminat, dan kolektor tanaman hias, sehingga bisa terjadi transaksi jual-beli tanaman hias. Di satu sisi pedagang tanaman hias bisa memperoleh penghasilan, dan di sisi lain peminat dan kolektor bisa memelihara tanaman hias. "Makin banyak memelihara tanaman hias, maka makin banyak warga yang cinta terhadap tumbuhan," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Bogor, Enny Pane, mengatakan bahwa tanaman hias merupakan bagian dari bisnis pertanian potensial. Menurut dia, prospek bisnis tanaman hias di Bogor sangat baik, karena didukung oleh lingkungan alam, udara yang sejuk, serta lokasi yang dekat dengan Jakarta. "Bagi petani dan pedagang tanaman hias di Bogor, pasarnya tidak hanya di Bogor dan sekitarnya, tapi bisa ke seluruh Indonesia dan ke luar negeri," katanya. Dijelaskannya, Bakorwil mendukung kegiatan pameran dan bursa tanaman hias, karena kecintaan terhadap tanaman hias merupakan bagian dari kecintaan terhadap tumbuhan dan lingkungan. "Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan kampanye penanaman pohon dan pemeliharaan lingkungan untuk mengurangi pemanasan global," katanya. Kepala Dinas Agribisnis Kota Bogor, Lies Cahyati, mengatakan bahwa saat ini tanaman hias sedang menjadi pusat perhatian masyarakat. Beberapa jenis tanaman hias diapresiasi dengan baik oleh masyarakat, khususnya penggemar tanaman hias. Ia mencontohkan, tanaman hias jenis Anthurium dan Aglonema, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. "Padahal, anthurium adalah tanaman yang cepat tumbuh di hutan tropis," katanya. Dikatakannya, saat ini terjadi pergeseran trend, masyarakat yang memiliki tanaman Anthorium menjadi kelas menengah baru di masyarakat. Ia mengimbau, peminat dan kolektor tanaman hias, agar mengapresiasi tanaman hias tidak hanya berdasarkan keindahan, tapi juga juga daya tahan dan tingkat kesulitan pemeliharaannya. Salah seorang peserta pameran, Endang Suhendar, mengatakan bahwa sebagian tanaman hias yang dijualnya diimpor dalam bentuk hidup dari Thailand, misalnya jenis cobra dan aglonema, serta sebagian lagi dibeli dari pedagang tanaman hias lainnya, serta sebagian lagi membibit sendiri. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007