Solo (ANTARA News) - Jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci yang meninggal dunia tercatat ada sebanyak 32 orang. Berdasarkan data yang dihimpun melalui Sistem Komputerisasi Haji (Siskohaj) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu, tercatat jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, selama dua hari ini bertambah enam orang. Enam orang jemaah yang meninggal dunia masing-masing di Mina dan Arafah, Arab Saudi, lima orang diantaranya berasal dari Jawa Tengah, dan seorang jemaah berasal dari Sleman DIY. Salah seorang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adisumarmo, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Achmad Suaidi, menjelaskan bahwa dari lima jemaah asal Jateng, tiga orang diantaranya meninggal pada Kamis (20/12) antara lain, Siti Solichah binti Muhsin (68), warga Jl H Ridwan No 18 RT 4 RW 10, Kalisabuk Kesugihan, Cilacap; Damawi bin Marjuki (78), asal Dukuh Kauman RT 01/01 Ngadirejo, Temanggung; dan Rusiyah binti Koso (55), Desa Sewuni RT 02/02 Gempolsewu Rowosari, Kendal. Selain itu, jemaah yang meninggal pada Jumat (21/12), adalah Sriyati binti Tarekan (78), asal Kaliwungu Lor RT 04/01 Kaliwungu Lor Purworejo; dan Surtinah binti Amad Rusmi (67), asal Seren RT 03/06 Seren Purworejo. Sedangkan, seorang jemaah haji asal DIY yang meninggal pada hari yang sama, yakni dr Ali Jinah Ibrahim bin Ibrahim (56), asal Blunyah Gede, Jl Monjali 191, Sinduadi Mlati, Sleman. "Enam jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci tersebut, semuanya karena kesehatannya terganggu atau sakit dan semuanya dimakamkan di Syara, Arab Saudi," katanya. Sebanyak 32 orang jemaah haji yang meninggal saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci itu, sebanyak 29 orang berasal dari Jawa Tengah dan sisanya tiga orang berasal dari DIY. Pemulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama yang pemberangkatannya melalui Embarkasi Adisumarmo, Surakarta, dijadwalkan tiba di Bandara Adisumarmo pada Selasa (25/12), sekitar pukul 05.10 WIB. "Jadwal pemulangan kloter pertama itu dimajukan sehari dari jadwal yang direncanakan sebelumnya, pada Rabu (26/12)," kata dfia pula. Pemulangan jemaah haji selanjutnya, yakni kloter 2 sampai dengan kloter 16 tidak ada perubahan jadwal, tetapi diperkirakan tiba di Bandara Adismarmo akan lebih cepat dari rencana yang ditetapkan PPIH. Menurut Suaidi, hingga hari ini para jemaah Indonesia mulai persiapan untuk pemulangan di Kota Mekkah menuju ke Bandara King Abdul Aziz di Jedah, Arab Saudi, dan para jemaah diberangkatkan dari bandara setempat mulai Senin (24/12), menuju tanah air. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007