Surabaya (ANTARA News) - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Jawa Timur (Jatim) dari Kabupaten Sumenep dan Kota Surabaya akan tiba di bandara internasional Juanda Surabaya pada 26 Desember 2007. "Sampai sekarang belum ada perubahan jadwal kepulangan, karena itu mereka akan datang sesuai jadwal pada 26 Desember 2007 pukul 05.25 WIB," kata Kepala Humas PPIH Debarkasi Surabaya, Drs H. Nawawi MSi, kepada ANTARA News di Surabaya, Minggu. Menurut dia, kedatangan JH Jatim kloter pertama itu akan disambut Gubernur Jatim, H. Imam Utomo, bersama Kepala Kanwil Departemen Agama (Depag) Jatim, Drs H. Roziqi MM, di Bandara Juanda Surabaya. "Dari bandara, para jemaah akan dibawa ke Asrama Haji Debarkasi Surabaya (AHDS) untuk menerima barang bawaan, kelengkapan dokumen, dan akhirnya dijemput penjemput dari kantor Depag di daerah asal para jemaah untuk diantar kembali ke daerahnya," katanya. Ditanya proses melontar jumrah, ia mengatakan, hampir semua jemaah haji dari Jatim tidak ada masalah, karena itu isu adanya jemaah dari Jatim yang tewas saat melontar jumrah adalah tidak benar. "Yang ada, hanya satu dua jemaah yang enggan kembali ke maktab (tenda penginapan), karena dirasakan terlalu jauh, melelahkan, dan akan segera melontar jumrah berikutnya, sehingga muncul isu banyak jemaah yang kebagian tempat penginapan," katanya. PPIH Debarkasi Surabaya melayani 39.782 orang yakni 34.092 jemaah dari Jatim, 4.656 jemaah dari NTB, 571 jemaah dari NTT, dan 463 jemaah dari Bali yang semuanya terbagi dalam 89 kloter. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007