Jerusalem (ANTARA News) - Militer Israel pada awal pekan ini mengumumkan mengenai satu kampanye baru untuk mempersiapkan warga sipil menghadapi konflik dengan penekanan pada bahaya serangan senjata-senjata kimia dan biologi. Kampanye itu, yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, akan memberikan informasi terinci tentang bagaimana melindungi rumah terhadap senjata-senjata kimia. Penduduk sipil akan diberikan instruksi tentang bagaimana memilih sebuah ruang yang dilindungi dan bagaimana menutup pintu-pintu dan jendela-jendela untuk mempersiapkan diri bagi serangan non konvensional itu. Kendatipun sebagian besar warga Israel memiliki akses ke sebuah tempat perlindungan bom, penduduk sipil dianjurkan untuk tetap tinggal di sebuah kamar tertutup di rumah apabila terjadi serangan kimia dan biologi. Kampanye itu akan termasuk sebuah buku panduan yang akan dibagikan ke setiap rumah tangga serta siaran-siaran televisi, sebuah situs dan sebuah pusat informasi telepon, kata militer. Kampanye itu menurut rencana semula akan diselenggarakan awal tahun ini tetapi ditunda di tengah-tengah perang kata-kata dengan Suriah yang Israel tidak ingin tingkatkan, kata satu sumber militer. Pada bulan-bulan belakangan ini,tentara Israel mengumpulkan ratusan ribu masker gas yang telah didistribusikan mereka kepada warga-warga sipil sejak Perang Teluk tahun 1991 untuk menghadapi kemungkinan rezim Irak yang dipimpin Saddam Hussein akan memuat rudal-rudal yang ditembakkan ke Israel dengan hululedak-hululedak non konvensional. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007