Dubai (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata menembak mati empat wisatawan Prancis di Mauritania, Senin, kemudian melarikan diri, demikian dilaporkan televisi Al-Jazeera. Menurut koresponden Al-Jazeera, lima orang lainnya cedera dalam serangan itu, yang terjadi di sebuah daerah 250 kilometer sebelah timur Nouakchott, ibukota negara Afrika Barat tersebut. Kementerian luar negeri di Paris belum mengeluarkan pernyataan segera mengenai serangan itu. Mauritania, negara bekas koloni Perancis, biasanya berada dalam keadaan damai, meski kelompok-kelompok garis keras di timur dan utara beroperasi hingga ke Sahara, dimana pasukan keamanan berusaha mengendalikan kawasan itu dari para penyelundup narkoba dan senjata. Dua wisatawan Prancis tewas dalam kecelakaan dan empat lain cedera sebelumnya bulan ini setelah balon udara panas mereka meledak ketika mereka berusaha melintasi sebuah daerah pegunungan selama perjalanan yang diadakan sebuah perusahaan wisata petualangan Prancis. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007