Padang (ANTARA News) - Ribuan rumah warga di sejumlah pemukiman Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kebanjiran akibat hujan lebat mengguyur kota itu, sepanjang Senin malam hingga Selasa siang. Genangan air mencapai satu meter lebih dalam rumah warga di antaranya, di Maransih, Keluaharan Air Pacah, Sungai Sapi, Simpang Kalumpang dan Parak Buruk, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Selasa. Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kota Padang, Ardi Syaf, mengakatan bahwa hingga kini belum diperoleh data rinci jumlah rumah warga yang terendam banjir. Namun, yang jelas beberapa titik ketinggian air di rumah warga mencapai satu meter di antaranya di dan kini tim SAR terus berupaya melakukan evakuasi. Selain rumah penduduk yang digenangi air, juga sejumlah jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Akibat ketinggian air di sejumlah ruas jalan memasuki pemukiman penduduk itu, sehingga aktivitas warga terganggu karena kendaraan tidak bisa melintas di sana. Bagitu juga arus transportasi darat menuju Padang - Padang Pariaman mulai terganggu karena kendaraan mini bus dan roda dua sulit melintasi dibeberapa titik jalan utama yang ketinggian air mencapai 80 senti meter. "Hujan lebat berlangsung sejak Senin malam hingga Selasa siang, sehingga sejumlah anak sungai yang membela pemukiman warga meluap, di antaranya Sungai Batang Kandi, Batang Kuranji, Sungai Gunung Sangku" kata seorang Muslim (61) warga Air Pacah Kota Padang. Dia menambahkan, semestinya pemerintah kota melakukan perbaikan terhadap kanal pengendalian bantik tidak ada pada beberapa anak sungai, sehingga kenangan air tidak terlalu tinggi ke pemukiman penduduk. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007