Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Sabtu (10/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB akan berhubungan melalui telepon dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy untuk membahas perkembangan krisis di Jalur Gaza, Palestina.

Juru bicara Kepresidenan bidang hubungan internasional Dino Patti Djalal kepada pers di Kantor Presiden di Jakarta Jumat mengatakan, telepon dari Sarkozy itu terkait dengan kunjungan presiden Prancis ke Timur Tengah mulai Senin (5/1) lalu.

"Presiden Sarkozy baru saja mengunjungi Timur Tengah dan akan menyampaikan perkembangan situasi di sana pada Presiden Yudhoyono," kata Dino.

Seperti dikutip harian The Independent, Senin (5/1), berita tentang kunjungan Sarkozy muncul setelah mereka menerima laporan bahwa tiga anak Palestina tewas akibat serangan Israel.

Sekretaris Jenderal PBB mendesak Dewan Keamanan untuk bertindak lebih cepat dalam mengatasi krisis yang semakin meningkat.

Kunjungan dua hari Sarkozy dimulai Senin (5/1) ke kota Sharm el-Sheikh, Mesir, dan menghadiri makan siang bersama Presiden Mesir, Hosni Mubarak. Presiden yang terpilih pada 6 Mei 2007 itu kemudian menuju Ramallah di Tepi Barat, Palestina, untuk berbincang dengan Presiden Palestina Mahloud Abbas.

Selain itu, Sarkozy juga bertemu dengan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert di Yerusalem kemudian pada Selasa (6/1) mengunjungi Siria dan Lebanon.

Pejabat pemerintah Prancis mengatakan bahwa Sarkozy mencari jalan perdamaian di Gaza. Selama ini Prancis bertindak aktif dalam upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata.

Sarkozy mengecam pengerahan pasukan angkatan darat oleh Israel. Namun dia juga menyalahkan Hamas karena menembakkan roket ke wilayah Israel sehingga menyebabkan penderitaan bagi warga Palestina.

PM Syria

Sementara itu, masih menurut Dino, pada Senin (12/1) Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan menerima kunjungan Perdana Menteri Syria Muhammad Naji Otri.

"Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Otri. Ada dua topik yang akan dibicarakan yaitu peningkatan hubungan bilateral dan juga membahas perkembangan terakhir di Gaza," kata Dino.

Ditambahkan Dino, Syria merupakan salah satu negara yang memiliki peran penting di Timur Tengah.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009