Jakarta (ANTARA News)- Bank BRI membidik nasabah kaya (affluent) dan super makmur (High Networth Individual/HNI) melalui BRI Prioritas yang memberi layanan perbankan lengkap secara khusus dan pribadi. Dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu, Kepala Divisi Dana dan Jasa Consumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Susilo, mengatakan bahwa BRI Prioritas membidik nasabah dari kalangan sosial ekonomi kaya hingga super makmur (HNI) yang jumlahnya terus bertambah di Indonesia. "Bagi BRI, pribadi terpilih itu adalah kalangan termakmur di daerahnya dan tersukses di bidangnya," katanya. Menurut dia, kalangan sosial ekonomi kaya sampai HNI tersebut adalah pasar dengan potensi sangat besar, namun belum terlayani dengan baik. Oleh karena itu, melalui BRI Prioritas, pihaknya berupaya membidik mereka dengan layanan lengkap dari Priority Banking Assistance (PBA). Selain itu nasabahnya juga mendapat kartu identitas BRI Prioritas yang dapat difungsikan sebagai ATM dan kartu debet yang tergabung dalam Premium Debet MasterCard. Nasabah BRI Prioritas tersebut juga mendapat kemudahan layanan transaksi perbankan termasuk jasa konsultasi perencanaan keuangan dan investasi, reksadana, asuransi (bancassurance) maupun perencana pensiun (DPLK). Ditambahkan Direktur Konsumer BRI, A Toni Soetirto, bisnis perbankan prioritas tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesetiaan nasabah, serta menambah volume pendanaan, meningkatkan "fee based income" melalui aktifitas konsultasi dan transaksi pembelian produk perbankan. "Ini juga merupakan bukti komitmen kami untuk menjadikan BRI sebagai bank terkemuka yang mampu melayani seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. Peluncuran BRI Prioritas itu merupakan usaha BRI dalam melakukan ekspansi layanan terutama dalam sektor "Consumer Banking". Pada 2008, BRI berencana menambah empat sentra layanan BRI Prioritas, tiga di antaranya berada di Jakarta yaitu di Kebayoran Baru, Pondok Indah dan Kelapa Gading, serta satu sentra layanan di Surabaya . BRI juga menargetkan pada 2008 BRI Prioritas sudah dapat menyediakan produk "wealth management" sesuai dengan harapan kalangan sosial ekonomi kaya sampai super makmur tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007